ardie_bach akan bantu mencari...tulis disini!!

Senin, 28 Februari 2011

Informasi Beasiswa Pemkab Nunukan 2011



Syarat Syaratnya:

Ini kabar gembira buat pemuda pemuda Pulau Sebatik yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Indonesia. Berikut ini rilis pemerintah Nunukan tentang cara pengurusan beasiswa.
  • 1. foto copy KTP kab. Nunukan ( Legalisir )
  • 2. Foto copy kartu Keluarga ( Legalisir )
  • 3. Foto copy Akte Kelahiran Nunukan
  • 4. Foto copy KTM (legalisir)
  • 5. Surat keterangan aktif Kuliah
  • 6. Foto copy transkip Nilai ( Legalisir ) minimal semester 3 ( s1) semester 2 ( DIII ) dan IP/IPK min 2.75
  • 7. Surat Keterangan Tidak mampu ( SKTM ) yang disahkan oleh Desa/ kecamatan.
  • 8. Surat permohonan beasiswa
  • 9. Surat Rekomendasi ketua IPMKN di masing-masing Daerah.
  • 10. Proposal penelitian yang disahkan oleh dosen pembimbing ( bagi yang menyusun tugas akhir/ skripsi )


Biaya penggunann beasiswa nantinya akan dilaporkan ke Pemkab Nunukan, dengan menyerahkan bukti pembiayaayaann melalui pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Nunukan (IPMKN). Batas akhir pengumpulan berkas 28 Maret 2011.

Laporan: Yahya Hasan

MANAJEMEN PRODUKSI

MANAJEMEN PRODUKSI
1PENDAHULUAN
A. TUJUAN
1. Memberikan pengenalan dan wawasan tentang sistem produksi dan manajemen produksi serta ukuran kinerjanya.
2. Memberikan pengetahuan tentang keputusan yang perlu dilakukan di dalam manajemen produksi serta ruang lingkupnya.
3. Memberikan pengetahuan tentang kaitan antara strategi bisnis / korporasi dengan strategi operasi
B. PENGANTAR
Didalam suatu unit usaha dikenal adanya berbagai macam fungsi yang saling berkaitan antara yang satu dengan lainnya, diantaranya terdapat tiga fungsi pokok yang selalu dijumpai yaitu: 

Minggu, 27 Februari 2011

PEMANFAATAN OLI BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKAR

Keywords : used lubricating oil, vulcanizing, tire, burner, fuel

Wahyu Purwo Raharjo, Zainal Arifin, Nurul Muhayat*)
LPPM UNS, Pengabdian, DP2M, Penerapan Ipteks, 2009

PEMANFAATAN OLI BEKAS SEBAGAI BAHAN BAKAR
Kegiatan ini dilakukan untuk memanfaatkan ketersediaan pelumas bekas yang ada sebagai bahan bakar dalam proses vulkanisir ban. Bengkel vulkanisir yang ditinjau dalam hal ini adalah Perusahaan Vulkanisir Manunggal Putra Boyolali. Untuk dapat digunakan sebagai bahan bakar, oli bekas harus mendapatkan perlakuan, antara lain diendapkan dalam wadah dan disaring. Selanjutnya pelumas bekas dicampur dengan minyak tanah sebagai bahan bakar burner pemanas cetakan ban. Dari pengujian dengan beberapa variasi pencampuran dengan minyak tanah yaitu 10%, 20%, 30% dan 40%, pencampura
dengan minyak tanah sebesar 40% menghasilkan proses pembakaran dengan temperatur yang paling tinggi. Dengan menggunakan pelumas bekas, konsumsi minyak tanah sebagai bahan bakar dihemat sehingga biaya bahan bakar dapat ditekan sebesar 56,7%.



Tags: burner, fuel, tire, used lubricating oil, vulcanizing

categories 2oo9, Abstrak Unggulan | admin April 29, 2010

Sabtu, 26 Februari 2011

PPEMERINTAH: PULAU SEBATIK PRIORITASKAN PEMBANGUNAN


Ketua Dewan Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)/Menko Polhukam Djoko Suyanto, menegaskan bahwa penataan wilayah perbatasan harus dilakukan secara komprehensif dan tidak sekadar menyaingi wilayah negara tetangga saja.

Namun, terang Djoko, hal yang paling penting adalah memberikan dorongan dan membangkitkan kekuatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.

"Berdayakan kekuatan-kekuatan lokal yang ada, penataan batas negara tidak sekadar menyaingi wilayah sebelahnya saja, tapi manfaatkan hubungan bilateral dengan negara sebelahnya," katanya saat memberikan arahan Rapat Kerja Rencana Aksi Pengelolaan Wilayah Perbatasan 2012 di Jakarta, Senin (7/2) lalu.

Djoko menekankan perlunya mengajak peran serta pemerintah daerah setempat dalam melakukan penataan dan pengelolaan wilayah perbatasan. Kerja sama antara pusat dan daerah itu diharapkan terjadi koordinasi dan sinergitas pembangunan.

"Memang tidak mungkin menyelesaikan masalah perbatasan dalam kurun waktu 2-3 tahun. Tapi ada prioritas yang telah disusun bersama yang harus segera dilaksanakan," kata Djoko.

Sementara itu Sekretaris BNPP Sutrisno, mengatakan rencana aksi penataan wilayah perbatasan untuk tahun 2011 akan dilaksanakan di 12 provinsi, 25 kab/kota dan 39 kecamatan. Adapun alokasi anggaran yang dibutuhkan untuk 2011 mencapai Rp 171 miliar.

"Kita akan prioritaskan untuk pembuatan jalan dari desa ke ke kecamatan menyambung ke kabupaten, membuat pasar tradisional, penyediaan air minum, pembangunan SD-SD di perbatasan," kata Sutrisno.

Menurut Sutrisno, dalam lima tahun ke depan, BNPP akan menggarap daerah perbatasan di 12 provinsi, 38 kab/kota dan 111 kecamatan. Indonesia berbatasan dengan sepuluh negara dengan rincian perbatsan darat sejauh 3.032 km, dan ada 92 pulau-pulau kecil terluar yang berbatasan dengan 10 negara.

"Prioritas saat ini yaitu penataan wilayah perbatsan di darat yaitu Kalbar, Kaltim, NTT, dan Papua. Sedangkan wilayah lautnya, yaitu laut di Kab. Talaut dan Sangihe dan Pulau Sebatik," kata Sutrisno.

Keterangan foto: Pemandangan di Pelabuhan Nelayan di Tanjung Karang Pulau Sebatik

Source: Pikiran Rakyat

Jumat, 25 Februari 2011

Jadwal Kuliah Untuk Anak TPL_A '09 ATIM (muali 28/03/2011)

Senin :

( 08.00 - 09.40 )Manajemen pemasarn , ( 09.40 - 11.20) teknologi pangan , ( 11.20- 13.00 )studi kelayakan bisnis ....


Selasa :

( 08.00 - 09.40 ) Analisa perencanaan kerja ( APK ) , ( 09.40 - 14.40 ) praktek APK


Rabu:

08.00 - 09.40 teknologi tepat guna ,

09.40 - 11.20 Manajemen produksi


Kamis:

08.00-09.40 Manajemen Lingkungan

09.40 - 12.10 praktek teknik penyuluhan


Jumat:

08.00 - 12.10 Praktek teknologi pangan